Setelah perseroan mencapai kesepakatan dengan perusahaan target, dan telah diperoleh persetujuan pada RUPSLB, lanjut Franssoka, perseroan akan memutuskan untuk melaksanakan private placement atau PUT HMETD.
"Keputusan perseroan untuk memilih melaksanakan PMTHMETD atau PUT akan didasari pada rencana akhir terkait dengan pembelian saham pada perusahaan target yang bergerak di bidang pemurnian bijih nikel dan atau perusahaan pertambangan lainnya," jelas dia.
Pun dengan persentase, jumlah saham yang akan dicaplok, dan nilai pembelian saham, Franssoka mengatakan, perseroan belum mencapai kesepakatan final dengan pihak penjual.
Menyoal private placement atau rights issue yang akan dilaksanakan lebih dahulu oleh perseroan, Franssoka menuturkan, perseroan telah menerima pernyataan minat dari beberapa pihak untuk menjadi investor strategis perseroan.
"Sebagai tindaklanjut, perseroan sedang mempertimbangkan kemungkinan investor strategis potensial ini berinvestasi saham perseroan, di mana nilai investasi yang ditawarkan oleh investor potensial dan kebutuhan dana untuk rencana akuisisi menjadi bahan pertimbangan untuk memilih mekanisme raihan dana, yaitu PMTHMETD atau PMHMETD," pungkas Franssoka.
(FAY)