Eko menambahkan, IDEA akan membantu visi pemerintah untuk meningkatkan kuantitas pengiriman pekerja migran Indonesia ke luar negeri, khususnya di bidang hospitality dengan menyiapkan putra putri bangsa yang memiliki skill dan andal dalam berkomunikasi bahasa asing.
Menurutnya, dengan menyiapkan tenaga terampil yang mampu berkomunikasi bahasa asing dengan baik, secara tidak langsung akan memudahkan jalan anak-anak muda Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan layak dan gaji tinggi di luar negeri.
“Karena kesempatan kerja di Indonesia umumnya jauh lebih kecil dari angkatan kerja, maka terbentuklah gelombang tinggi pengangguran dimana-mana,” ujar Eko.
Sementara itu, Ketua BP2MI Pusat, Benny Ramadhani mengatakan, kerja sama keduanya merupakan langkah nyata untuk mengurangi gelombang pengangguran di Indonesia.