Cesar mengaku, perseroan sudah memiliki rencana bisnis untuk menciutkan leverage (pinjaman dana atau utang yang digunakan untuk menghasilkan return bagi perusahaan maupun investasi) dan memiliki cukup keyakinan untuk dapat merealisasikannya.
Namun sayangnya, rencana bisnis perseroan tersebut masih dirahasiakan karena perjanjian larangan pengungkapan informasi rahasia antara para pihak terkait.
Dari sisi penjualan produk, sambung Cesar, APLN terus mengoptimalkan besarnya kebutuhan masyarakat terhadap properti. Melalui inovasi produk yang diminati konsumen dan didukung infrastruktur yang baik, berbagai inisiatif pemasaran agar produk perseroan menjadi referensi dan pilihan konsumen, sehingga pendapatan dari penjualan produk perseroan dapat ditingkatkan.
"Perseroan juga terus mendorong sektor pendapatan berulang dari hotel dan pusat perbelanjaan agar tumbuh positif," ujar Cesar.
"Pun dari sisi biaya, manajemen akan selalu disiplin dan terukur dalam mengeksekusi setiap strategi yang sudah direncanakan dengan tetap mengedepankan efisiensi dalam berbagai lini bisnis," tambahnya.