IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah mengisi gap yang terbentuk pada pekan lalu dan dapat melanjutkan pembentukan wave c dari (iv) menuju 7.021 apabila menembus ke bawah titik terendah hari Jumat (26/1) di 7.099.
Level support IHSG berada di 7.021, 6.931 dan 6.803. Sementara level resistennya di 7.281, 7.300, 7.422 dan 7.503.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor, yakni hold atau take profit sebagian pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di level Rp1.660 sebagai target harga terdekat.
AKRA mendekati fase akhir wave c dari (b) dan diperkirakan memulai tren turun apabila harga menembus ke bawah support fraktal Rp1.620.
Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp9.100-Rp9.200 dengan target harga terdekat di Rp9.800. BBCA membentuk wave ii dengan target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement yaitu di level Rp9.100.
“Dan diperkirakan akan rebound kemudian selama harga masih di atas level tersebut,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (30/1/2024).