Kabar terbaru, PTRO mengumumkan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp3,5 triliun dari PT Barasentosa Lestari (BSL), perusahaan yang berada di bawah naungan Golden Energy and Resources Ltd (GEAR), bagian dari Grup Sinar Mas.
Kontrak tersebut mencakup layanan pertambangan, khususnya pekerjaan pengupasan dan pemindahan lapisan tanah penutup (overburden removal). Dengan jangka waktu kerja sama selama lima tahun, nilai kontrak tersebut setara dengan sekitar Rp700 miliar per tahun.
Sementara, saham induk BREN, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) merosot 3,20 persen dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) minus 1,28 persen.
Berbeda dengan nama-nama di atas, anak TPIA, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), masih melambung di hari keenam setinggi 25 persen ke posisi Rp780 per unit usai melantai di bursa pada Rabu (9/7) pekan lalu. CDIA menyentuh auto rejection atas (ARA) enam hari tanpa henti, mencatatkan kenaikan akumulatif mencapai 310,53 persen.
Kenaikan signifikan CDIA membuat bursa memberikan pengumuman unusual market activity (UMA) di saham tersebut.