Transaksi ini dilakukan melalui pembelian saham Fortuna International (Barbados) Inc, entitas yang sebelumnya dimiliki oleh Repsol E&P dengan nilai transaksi USD425 juta atau sekitar Rp6,9 triliun.
PSC Corridor merupakan salah satu blok migas strategis di Indonesia yang memiliki tujuh lapangan produksi gas dan satu lapangan minyak di daratan Sumatera Selatan.
Gas yang dihasilkan dari blok ini dijual melalui kontrak jangka panjang ke pembeli di dalam negeri maupun Singapura.
Repsol sendiri merupakan perusahaan energi global yang berkantor pusat di Spanyol yang beroperasi di lebih dari 20 negara. Di sektor hulu, Repsol terlibat dalam seluruh rantai nilai migas, mulai dari eksplorasi hingga pengembangan komersial.
Sebelumnya, Blok Corridor dikembangkan oleh konsorsium yang terdiri dari ConocoPhillips, Talisman (yang kemudian diakuisisi oleh Repsol), serta PT Pertamina Hulu Energi (PHE).