Anglo telah menghadapi serangkaian tekanan besar selama setahun terakhir karena harga beberapa produk utamanya anjlok.
Sementara, masalah operasional telah memaksa perusahaan tersebut untuk memangkas target produksinya sehingga menurunkan valuasinya dan membuat perusahaan rentan terhadap calon peminat. (ADF)