sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melalui LTSHE dari ESDM, Dusun Kutikupelang Kini Terang saat Malam

Market news editor Fahmi Abidin
26/11/2018 14:30 WIB
Masyarakat Dusun Katikupelang kini menerima cahaya penerangan yang berasal dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi LTSHE dari program Kementerian ESDM.
Melalui LTSHE dari ESDM, Dusun Kutikupelang Kini Terang saat Malam . (Foto: Stellar/Hadi M Djuraid)
Melalui LTSHE dari ESDM, Dusun Kutikupelang Kini Terang saat Malam . (Foto: Stellar/Hadi M Djuraid)

IDXChannel – Bagi masyarakat di perkotaan, penerangan adalah hal biasa yang diperoleh setiap hari dari pagi hingga malam. Namun tidak demikian bagi masyarakat di daerah Dusun katikupelang, Desa Petawang Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, yang puluhan tahun setia hanya ditemani sinar rembulan di malam hari.

Namun suasana berbeda terjadi pada Rabu (21/11), diiringi dengan ucapan syukur dan doa, masyarakat Dusun Katikupelang kini tak hanya ditemani sinar rembulan semata tapi juga cahaya penerangan yang berasal dari Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

Rumah-rumah warga diterangi oleh Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) yang dipasang pada 50 unit rumah, dan sekitar 30 rumah lain di Petawang menyusul terpasang. Total lebih dari 2.000 paket LTSHE tahun ini terpasang di rumah-rumah tak terjangkau jaringan PLN di Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Tengah.

“LTSHE adalah wujud pemerataan energi hingga ke pelosok negeri. Mendukung target elektrifikasi nasional 99% di 2019,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan.

Melihat sejarahnya, sebelum penerangan dari LTSHE, masyarakat menggunakan minyak tanah sebagai sumber pelita utama yang menemani keseharian mereka ala kadarnya. Kini semua sudah berakhir karena setiap rumah telah diterangi empat lampu LTSHE setara 100 watt.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement