Manajemen Kusuma Kemindo Sentosa mengatakan, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan digunakan pertama sekitar 95 persen untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis Perseroan.
Rinciannya sekitar 30 persen untuk biaya operasional seperti gaji, biaya angkut, biaya kantor, biaya penjualan dan lainnya. Sekitar 65 persen untuk pembelian barang dagangan, pelunasan hutang usaha kepada pemasok.
Selanjutnya, sekitar 5 persen akan digunakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi Perseroan termasuk digitalisasi sistem IT untuk sales, delivery, inventory dan logistik.
Selain itu, KKES juga merencanakan ekspansi cabang baru di area Jawa Barat dan Jawa Tengah termasuk melakukan proses digitalisasi pada Sales Service and Inventory control.
Dalam IPO ini, Kusuma Kemindo Sentosa menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai underwriter-nya. Pada masa penawaran 2-4 Agustus 2022, KKES mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 30,45 kali.