IDXChannel - PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) telah secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kondisi ini membuat perseroan merasa optimis angka penjualan bisa tumbuh tinggi pada 2022 mendatang, setidaknya sampai 20 persen.
"Target tahun 2022 untuk sales akan tumbuh 20%. Tapi itu versi sangat konservatif. Karena rencana pemerintah menggenjot produksi minyak sudah terbukti meningkatkan penjualan domestik kami," ujar Wakil Presiden Direktur OBMD, Ivan Alamsyah, dalam live IDX Channel di Jakarta (8/12/2021).
Dia memberikan gambaran dari kinerja laba setelah pajak di 2019 sebesar Rp4,1 miliar namun justru naik di 2020 Rp8,85 Miliar yang jauh lebih besar. Kemudian untuk kinerja penjualan tahun 2020 sebesar Rp59 Miliar 2021, namun per 21 Maret 2021 sudah mencapai Rp14 miliar yang menunjukkan ada kenaikan secara YoY dibandingkan 2020.
Dia menambahkan pihaknya telah menyusun strategi dan inisiatif menggenjot penjualan domestik dan ekspor. Saat ini perseroan telah menggunakan 60-70% dari kapasitas produksi dan warehouse sehingga butuh perluasan lagi. Karena itu rencananya di pertengahan tahun depan mereka akan memperluas dengan menggunakan bujet keuntungan operasional.
"Untuk domestik kami tambah hub dengan lokasi sekitar Pekanbaru. Karena selama ini kami tidak ada kendala distribusi apapun," katanya.