Lebih lanjut, perseroan akan terus mendukung upaya hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah dan berharap dapat memberikan kontribusi berharga dalam terciptanya ekosistem industri baterai isi ulang untuk kendaraan listrik di Indonesia
Sebagai informasi, dalam proses initial public offering (IPO), perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham. Adapun, jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO setara 18% dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan saat ini telah memasuki proses penawaran awal atau bookbuilding hingga 24 Maret 2023.
(DES)