"Dana hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk modal kerja yang akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk ekspansi dan meningkatkan penjualan ke pasar di luar negeri dan domestik," ujarnya dikutip dari rilis, Rabu (8/2).
Berbeda nasib dengan dua emiten di atas, saham ‘anak baru’ lainnya yang listing pada hari ini, VAST dan PACK justru mencatatkan kinerja saham yang loyo pada hari pertama melantai di bursa.
BEI mencatat, saham VAST terkontraksi hingga 2,78 persen ke level Rp105/saham pada sesi I, Rabu (8/2).
Sedangkan, PACK mencatatkan kinerja paling anjlok di antara saham emiten yang baru melantai pada hari ini.
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham PACK ambruk menyentuh auto reject bawah (ARB) 10 persen.