Market Watch
Last updated : 15:15 WIB 21/03/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,691.61
  • +79.12
  • +1.2%
  • LQ45
  • 929.99
  • +14.42
  • +1.58%
  • IDX30
  • 485.28
  • +7.75
  • +1.62%
  • JII
  • 560.74
  • +5.66
  • +1.02%
  • HSI
  • 20,049.64
  • +458.21
  • +2.34%
  • NYSE
  • 14,741.08
  • -244.87
  • -1.63%
  • STI
  • 3,219.28
  • -1.70
  • -0.05%
Currencies
  • USD-IDR
  • 15,339
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 1,953
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 970,835
  • -0.52%
  • -5,050
  • Minyak
  • 1,047,040
  • +0.92%
  • +9,510

Melantai Hari Ini, Simak 4 Saham ‘Anak Baru’ Tercuan dan Terboncos

Market news
Melati Kristina - Riset
08/02/2023 10:17 WIB
Resmi melantai hari ini, terdapat empat saham emiten ‘anak baru’ dari CHIP hingga VAST yang jadi saham tercuan hingga terboncos.
Melantai Hari Ini, Simak 4 Saham ‘Anak Baru’ Tercuan dan Terboncos. (Foto: MNC Media)
Melantai Hari Ini, Simak 4 Saham ‘Anak Baru’ Tercuan dan Terboncos. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Baru melantai hari ini, Rabu (8/2), terdapat empat emiten ‘anak baru’ yang mencatatkan kinerja saham yang paling cuan hingga terboncos.

Melansir Bursa Efek Indonesia (BEI), empat emiten yang listing atau mencatatkan sahamnya di bursa pada hari ini adalah PT Haloni Jane Tbk (HALO), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), hingga PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK).

Adapun, CHIP dan HALO mencatatkan kinerja paling moncer di antara emiten yang baru melantai pada hari ini.

Menurut data BEI pada Rabu (8/2) pukul 09.40 WIB, saham CHIP menembus auto reject atas (ARA) 10 persen. Pada periode ini, saham CHIP terkerek hingga 10 persen ke level Rp176/saham.

Saham emiten yang tercatat di papan akselerasi ini menggelar initial public offering (IPO) sebanyak 200 juta saham atau 24,81% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Asal tahu saja, perusahaan jasa teknologi informasi dan industri smart card ini melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan harga IPO di Rp160/saham.

Menyusul CHIP, saham HALO juga terkerek hingga 14 persen pada sesi I, Rabu (8/2). Adapun, sahamnya melambung ke level Rp114/saham.

Informasi saja, emiten yang bergerak di bidang industri barang karet untuk kesehatan ini melakukan IPO pada hari ini, Rabu (8/2), dengan harga IPO sebesar Rp100/saham.

Pada proses IPO, HALO mencatatkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 101,6 kali.

Direktur Utama PT Haloni Jane Tbk, Louis Hans Laurence menyampaikan, bahwa pihaknya sangat senang melihat antusiasme investor atas IPO Perseroan. Dia menerangkan sebelum go public pihaknya sudah melakukan investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 40 persen pada tahun 2022 menjadi lebih dari 1.200 juta sarung tangan per tahun.

"Dana hasil penawaran umum ini akan digunakan untuk modal kerja yang akan dimanfaatkan sepenuhnya untuk ekspansi dan meningkatkan penjualan ke pasar di luar negeri dan domestik," ujarnya dikutip dari rilis, Rabu (8/2).

Berbeda nasib dengan dua emiten di atas, saham ‘anak baru’ lainnya yang listing pada hari ini, VAST dan PACK justru mencatatkan kinerja saham yang loyo pada hari pertama melantai di bursa.

BEI mencatat, saham VAST terkontraksi hingga 2,78 persen ke level Rp105/saham pada sesi I, Rabu (8/2).

Sedangkan, PACK mencatatkan kinerja paling anjlok di antara saham emiten yang baru melantai pada hari ini. 

Menurut data BEI pada periode yang sama, saham PACK ambruk menyentuh auto reject bawah (ARB) 10 persen.

Adapun, harga sahamnya ambles hingga 9,88 persen ke level Rp146/saham pada perdagagan Rabu (8/2).

Informasi saja, perusahaan produsen pembungkus dari plastik ini menggelar IPO sebanyak 308 juta saham atau 20,03 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Nilai nominal sahamnya Rp10 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp162/saham.

Sementara, VAST merupakan emiten yang bergerak di bidang real estate yang menggelar IPO sebanyak 650 juta saham atau 21,27 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Sebagaimana disebutkan dalam prospektus perusahaan, nilai nominal saham VAST mencapai Rp50 per saham yang ditawarkan kepada publik di Rp108/saham.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.