Berdasarkan sub lapangan usaha, peningkatan terjadi pada mayoritas sub lapangan usaha. Sedangkan indeks tertinggi terjadi pada industri alat angkutan, industri mesin dan perlengkapan, serta industri barang galian bukan logam.
BI juga mencatat perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan lapangan usaha industri pengolahan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi.
Pada kuartal IV 2023, kinerja lapangan usaha industri pengolahan yang tercermin dari PMI-BI diprakirakan tetap kuat dengan indeks 52,25 persen dan masih berada pada fase ekspansi. Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi, diikuti Volume Persediaan Barang Jadi dan Volume Total Pesanan.
Berdasarkan sentimen diatas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan cenderung ditutup kembali melemah di rentang Rp15.710 - Rp15.770.
(NIY)