IDXChannel - Laba bersih yang diraih emiten alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), melesat hingga 840,66 persen. Dalam laporan keuangan yang disampaikan perseroan per 30 September 2021, laba bersih tercatat sebesar Rp84,92 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/10/2021), nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan laba yang diraih hingga 30 September 2020 senilai Rp9,02 miliar.
Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,08 triliun atau naik 670,14 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp141,05 miliar, dengan laba per saham dasar Rp53.
Adapun pendapatan emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi ini berasal dari penjualan ke pihak ketiga yaitu PT Sinergi Utama Sejahtera dengan catatan Rp349,67 miliar atau sebesar 32 persen.
IRRA mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal III-2021 menjadi Rp898,27 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp115,87 miliar. Beban operasional juga mengalami kenaikan menjadi Rp71,56 miliar dari sebelumnya Rp13,82 miliar, dan beban pajak penghasilan naik menjadi Rp24,28 miliar dari sebelumnya Rp2,34 miliar.