Sejak tahun 2021, RAJA telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal, serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.
Sepanjang tahun lalu, RAJA berhasil membukukan laba bersih yang meningkat 319,5 persen, dari sebelumnya USD3,39 juta pada 2021, menjadi USD10,83 juta pada 2022.
Pada tahun tersebut, RAJA mengalokasikan seluruh belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD27 juta untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akuisisi stasiun induk CNG di Jawa Barat, dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah.
Selain itu, anggaran juga digunakan untuk pembangunan pipa bagi customer baru yang berada di provinsi Riau, serta joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah Provinsi Jambi. (TSA)