sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Melonjak 306 Persen, PTPP Catatkan Laba Rp86 Miliar di Kuartal II-2021

Market news editor Aditya Pratama
02/09/2021 08:19 WIB
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021.
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)
PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal II-2021. Pada laporan keuangan per 30 Juni 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar Rp86,04 miliar atau naik 306,71 persen dibanding 30 Juni 2020 sebesar Rp21,15 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp6,45 triliun atau turun 4,27 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp6,74 triliun dengan laba per saham dasar Rp14.

Adapun pendapatan Perseroan terdiri atas jasa konstruksi, EPC (Engineering, Procurement, Construction), properti dan realti, persewaan peralatan, pracetak, energi, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi.

Jasa konstruksi menjadi penyumbang terbesar pendapatan sebesar Rp4,84 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp5,33 triliun. Kemudian, EPC tercatat Rp661,80 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp397,01 miliar, properti dan realti tercatat Rp678,43 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp818,60 miliar.

Lalu, persewaan peralatan tercatat Rp52,43 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp65,66 miliar, pracetak tercatat Rp121,22 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp88,64 miliar, energi tercatat Rp60,14 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp45,83 miliar, dan pendapatan keuangan atas konstruksi aset keuangan konsesi tercatat Rp36,13 miliar.

Lalu, untuk pendapatan dari pihak berelasi diantaranya berasal dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp279,04 miliar, PT Menara Maritim Indonesia sebesar Rp223,44 miliar, dan PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp202,54 miliar.

Pendapatan dari pihak ketiga diantaranya berasal dari BPJT-PT PP Semarang Demak sebesar Rp427,74 miliar, Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp249,87 miliar, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp178,08 miliar.

Perseroan juga mencatat laba atas divestasi investasi entitas asosiasi dan jangka panjang lainnya pada periode ini sebesar Rp199,13 miliar.

PTPP mencatatkan adanya penurunan beban pokok pendapatan di kuartal II-2021 menjadi Rp5,65 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,04 triliun. Sementara itu, beban usaha naik menjadi Rp313,64 miliar dari sebelumnya Rp304,19 miliar, beban keuangan naik menjadi Rp474,53 miliar dari sebelumnya Rp374,31 miliar.

Selain itu, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp1,14 triliun, kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi tercatat Rp589,84 miliar, dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan tercatat Rp307,18 miliar.

PT PP mencatatkan liabilitas sebesar Rp41,27 triliun dan ekuitas Rp14,11 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp55,39 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp53,47 triliun. (TIA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement