Meski demikian, PYFA berhasil menjaga efisiensi dan profitabilitas di level fundamental, yang dibuktikan lewat kenaikan laba kotor sebesar 41,28 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp417,86 Miliar.
"Kami masih sangat optimistis bahwa kinerja Perseroan di periode mendatang akan terus menguat. Hal ini didukung oleh konsolidasi penuh operasional dari pabrik-pabrik utama, termasuk fasilitas baru Probiotec di Kemps Creek Australia, serta persiapan operasional penuh (full operate) pabrik Ethica di Cikarang, Jawa Barat," ujar Sinta.
Sinta menjelaskan, kenaikan beban pokok penjualan merupakan bagian yang telah diantisipasi dari strategi integrasi dan ekspansi Perseroan.
Karenanya, Sinta mengajak para pemangku kepentingan untuk melihat gambaran yang lebih besar, mengingat proses integrasi masih berjalan dan potensi pertumbuhan Perseroan ke depan masih sangat kuat.
PYFA telah berhasil mengoptimalkan operasional pabrik Probiotec di Kemps Creek yang didukung oleh sertifikasi TGA dan Halal AIHCO yang mampu membuka akses pasar Global.