sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Membedah Gebrakan Purbaya: Likuiditas hingga Harapan Ekonomi di The Fundamentals Malam Ini

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
24/09/2025 18:01 WIB
Dana yang selama ini parkir dialokasikan dengan porsi terbesar pada Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang masing-masing menerima Rp55 triliun.
Membedah Gebrakan Purbaya: Likuiditas hingga Harapan Ekonomi di The Fundamentals Malam Ini (FOTO:iNews Media Group)
Membedah Gebrakan Purbaya: Likuiditas hingga Harapan Ekonomi di The Fundamentals Malam Ini (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa baru-baru ini menempatkan dana segar dari kas negara sebesar Rp200 triliun ke sejumlah bank Himbara dan bank syariah pelat merah. 

Dana yang selama ini parkir dialokasikan dengan porsi terbesar pada Bank Mandiri, BRI, dan BNI yang masing-masing menerima Rp55 triliun. Sementara alokasi untuk BTN sebesar Rp25 triliun dan BSI Rp10 triliun. 

Penempatan ini berbentuk deposit on call alias dapat ditarik kapan saja. Namun, dana ini tidak boleh dipakai untuk membeli SBN atau SRBI, karena tujuannya adalah mendorong likuiditas perbankan agar lebih cepat tersalur ke kredit sektor riil. 

Langkah ini dipandang sebagai instrumen fiskal cepat untuk memacu penyaluran kredit, namun mengundang sejumlah pertanyaan, seperti: bagaimana transmisi dana ini menuju kredit produktif; apakah ada risiko tekanan pada margin bank, jika suku bunga penempatan relatif tinggi dan potensi penurunan kualitas kredit bila penyaluran dipercepat, serta; bagaimana koordinasinya dengan kebijakan moneter BI dan pengawasan OJK? 

Beberapa laporan juga menyebutkan ketentuan bunga/tenor dan mengungkap kekhawatiran soal implikasi margin bank dan perlunya pengawasan ketat. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement