Di tengah situasi ini, hanya segelintir saham yang diperkirakan berpeluang masuk dalam peninjauan indeks MSCI periode Agustus 2025. “Saham yang berpotensi masuk hanya PTRO (small caps),” katanya.
Michael menambahkan bahwa saham CUAN milik Prajogo Pangestu kemungkinan besar belum memenuhi persyaratan teknis free float yang ditetapkan oleh MSCI.
“Sementara CUAN, karena batas threshold free float 15 persen, potensi untuk masuk kecil di Agustus ini,” tuturnya.
Ia juga menyoroti fokus strategi Grup Barito besutan Prajogo yang memang cenderung mengincar eksposur indeks. “Untuk saham Prajogo, fokus utama memang adalah index play,” kata Michael.
Sebagai catatan, index play merujuk pada strategi mengincar masuknya saham ke dalam indeks global seperti MSCI untuk menarik minat investor institusi.