Meski demikian, mengutip SCMP, output chip Taiwan akan tumbuh pada tahun 2023 di tengah permintaan yang diramal 'bullish' di sektor otomotif meskipun ekspor mengalami perlambatan. Terlebih, pembukaan lockdown di China telah memberi setitik harapan pertumbuhan sektor tekno.
“Diharapkan chip otomotif pada tahun 2023 akan terus mendorong pertumbuhan industri semikonduktor,”ujar Presiden SEMI Taiwan Terry Tsao, dikutip SCMP (9/01).
Mengutip Digitimes Research, Secara keseluruhan, TSMC masih melihat tahun 2023 sebagai tahun pertumbuhan, terutama dipengaruhi oleh tantangan siklus daripada tantangan struktural.
Secara khusus, pelemahan penjualan keseluruhan terjadi di pasar smartphone dan PC juga akan berdampak pada pemanfaatan chip jenis N7 dan N6.
Namun demikian, industri pembuatan chip diharapkan dapat kembali ke tingkat yang lebih sehat pada paruh kedua tahun 2023, mendorong menguatnya permintaan N7 dan N6 lagi.
Pada kuartal ketiga 2022, chip 7nm atau N7 menyumbang 26% dari pendapatan TSMC, sementara ponsel pintar dan High-Performance Computing (HPC) masing-masing menyumbang 41% dan 39% dari pendapatan TSMC.
Untuk 2023, TSMC juga sedang mengembangkan teknologi chip 3nm yang disebut terbaru dan tercanggih. Chip N3 diharapkan dapat digunakan sepenuhnya pada 2023 dan memberikan kontribusi pendapatan TSMC. (ADF)