sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendesak, Krakatau Steel (KRAS) Butuh Dukungan Finansial

Market news editor Rahmat Fiansyah
02/10/2025 08:15 WIB
 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menghadapi tantangan berat. Salah satunya ketersediaan modal kerja alias working capital.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menghadapi tantangan berat. Salah satunya ketersediaan modal kerja alias working capital. (Foto: Dok. Krakatau Steel)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menghadapi tantangan berat. Salah satunya ketersediaan modal kerja alias working capital. (Foto: Dok. Krakatau Steel)

IDXChannel -  PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menghadapi tantangan berat. Salah satunya ketersediaan modal kerja alias working capital. Perusahaan baja tersebut membutuhkan dukungan finansial agar operasional tetap berjalan.

Hingga 30 Juni 2025, posisi modal kerja Krakatau Steel negatif Rp27 triliun. Posisi kas tersisa Rp1 triliun dengan utang mencapai Rp23,7 triliun.

Direktur Utama Krakatau Steel, Akbar Djohan menilai, penyediaan modal kerja merupakan kebutuhan mendesak agar perusahaan dapat mengoperasikan fasilitas produksi secara efisien dan berkelanjutan. KS Group saat ini memiliki kapasitas produksi 7,9 juta ton per tahun dengan berbagai produk seperti Hot Rolled Coil (HRC), Cold Rolled Coil (CRC), pipa las, hingga profil konstruksi.

“Restrukturisasi keuangan dan penyediaan modal kerja menjadi kunci. Tanpa dukungan finansial, upaya peningkatan produktivitas dan efisiensi tidak akan optimal,” katanya melalui keterangan resmi, Kamis (2/1/2025).

Di tengah situasi tersebut, Akbar mengusulkan agar pemerintah dan DPR dapat mendukung percepatan penyediaan modal kerja bagi perusahaan. Dukungan tersebut diharapkan tidak hanya membantu Krakatau Steel Group bertahan, tetapi juga memperkuat rantai pasok baja nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement