Adapun investor asing terpantau melakukan profit taking Rp1,36 miliar di pasar reguler, meskipun transaksi investor domestik masih cukup dominan sebesar 96,7%.
Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat terdapat penambahan kasus harian konfirmasi Covid sebanyak 402 orang, sehingga jumlah kasus aktif di Indonesia menjadi 2.154 orang. Budi menegaskan kondisi ini dapat terus terkendali sehingga tidak terjadi lonjakan yang terlalu tinggi.
“Saat ini, relatif aman, belum ada kenaikan yang cukup besar yang kita lihat di negara tetangga kita terpantau relatif turun. Saya berharap mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama lagi, itu terjadi di kita,” kata Budi dalam keterangan resminya.
Secara teknikal saham KAEF berada di wave ke-4. Level support yang dapat diamati berada di level Rp1.405. Andri merekomendasikan untuk swing trade di level Rp1.405-Rp1.735 per saham.
Hingga Jumat (22/12/2023), saham KAEF naik 0,99% di Rp1.525. “Untuk medium trade bisa break di atas 1.535 sampai 2.300, polanya sama seperti tahun 2020, cuma tidak sekuat tahun itu (era pandemi,” papar Andri.
(YNA)