sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menerka Pergerakan Wall Street Pekan Depan: Investor Pertimbangkan Pemilu AS 2024

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/03/2024 12:15 WIB
Dua kandidat utama Pilpres AS yakni petahanan Joe Biden dan pesaingnya, Donald Trump, mulai mencuri perhatian investor dalam adu gagasan
Menerka Pergerakan Wall Street Pekan Depan: Investor Pertimbangkan Pemilu AS 2024 (FOTO:MNC Media)
Menerka Pergerakan Wall Street Pekan Depan: Investor Pertimbangkan Pemilu AS 2024 (FOTO:MNC Media)

Secara historis S&P 500 mencatat kenaikan rata-rata sebesar 15,5% selama periode Pemilu berlangsung, menurut data CFRA.

Pada saat yang sama, tahun-tahun pemilu juga penuh dengan volatilitas. Analis di BofA Global Research mencatat pada tahun pemilu sebelumnya, Indeks Volatilitas Cboe (.VIX), telah meningkat rata-rata 25% dari kuartal kedua hingga November.

Volatilitas cenderung turun setelah periode pemilu. BofA baru-baru ini meningkatkan targetnya terhadap S&P 500 menjadi 5.400, dari 5.000.

Dari sisi tren sejarah mungkin bakal menguntungkan Biden. Sejak munculnya Super Tuesday pada 1976, kenaikan S&P 500 sepanjang tahun ini juga didorong oleh katalis kemenangan partai politik presiden dalam pemilu, menurut data LPL Financial. Di sisi lain, LPL juga mencatat bahwa penguatan S&P 500 belakangan ini juga terjadi seiring dengan posisi Trump dalam survei nasional.

“Perekonomian berjalan dengan baik – dan kita akan melihat apakah Biden mendapat apresiasi atas hal tersebut,” kata Jeff Buchbinder, kepala strategi ekuitas untuk LPL Financial.

(SAN)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement