IDXChannel - Saham pertambangan batu bara saat ini kian dilirik. Pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melakukan perubahan royalti batu bara yang mengalami peningkatan.
CEO Advisor.id, Praska Putrantyo mengatakan, tentu saja kebijakan tersebut ada pengaruh kepada kebijakan emiten terutama untuk yang memproduksi 'emas hitam' berkalori tinggi.
"Karena kalau dijelaskan secara rincian persentase kenaikan semakin besar jika tingkat kalorinya semakin besar. Dikatakan di sini sampai 2.500 kalori per kg ini bisa mencapai 13,5% yang kenaikannya bisa 2 kali," ungkap Praska dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX, Jumat (26/8/2022).
Hal itu, lanjutnya, menjadi sentimen yang perlu diantisipasi karena potensi kenaikan batu bara tetap ada di angka USD400 per bisa membantu kinerja tidak terlalu tertekan karena kenaikan harga tersebut. Adapun pemerintah mengambil keuntungan di tengah harga batu bara yang melonjak karena permintaan masih tinggi, royalti harus naik.