IDXChannel - Definisi dan contoh ARA perlu diketahui investor saat bermain saham. Terlebih ini merupakan pembahasan penting dan menjadi pertimbangan dalam membeli saham.
Kemajuan teknologi yang terjadi, memudahkan investasi atau membeli saham melalui smartphone. Meski demikian, kemudahan itu seringkali diabaikan dengan istilah dalam pembelian saham. Tidak terkecuali ARA (auto rejection atas).
Lantas apa itu definisi dan contoh ARA? Berikut pembahasannya.
Apa itu ARA dalam Saham
Pentingnya pembahasan terkait definisi dan contoh ARA ini dapat membantu Anda meminimalisir resiko dalam bermain saham. ARA ( Auto Rejection Atas) merupakan persentase batas kenaikan harga tertinggi dari saham.
Dengan kata lain pergerakan harga saham di pasar modal tidak dapat bergerak bebas lebih tinggi hingga melewati batas atas yang sudah ditentukan. ARA menjadi acuan untuk mengatur pergerakan saham sehingga ada batas kenaikan suatu saham dalam satu hari.
Adanya ARA bermanfaat untuk memastikan harga saham tidak naik secara terus menerus tanpa batasan dan menjaga tetap berada di batasan normal. Adapun penyebab saham masuk dalam kondisi ARA adalah karena tingginya minat beli pasar pada suatu saham yang bisa saja disebabkan manipulasi bandar, pengumuman baru dari pemerintah, rencana aksi korporasi perusahaan hingga rumor-rumor diantara peminat saham.