Ia menjelaskan, perseroan tengah meningkatkan kapasitas pabrik Carbon-in-Leach (CIL) pertama dari 500 ton per hari menjadi 2.000 ton per hari.
Selain itu, pengembangan tambang bawah tanah di Poboya, Sulawesi Tengah, disebut berjalan sesuai rencana dan diperkirakan mulai berproduksi pada pertengahan 2027, yang akan memungkinkan BRMS mengolah bijih dengan kadar lebih tinggi.
Dengan kemajuan tersebut, UOB Kay Hian menilai BRMS kini memasuki fase penilaian ulang struktural (structural re-rating) seiring prospek pertumbuhan jangka panjang yang semakin solid.
Harga Emas Reli 4 Hari
Harga emas dunia kembali menguat untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu, ditopang oleh pelemahan dolar AS dan ekspektasi bahwa dibukanya kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS).
Sentimen positif lainnya terkait kembalinya rilis data ekonomi akan memperkuat keyakinan pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) bulan depan.