IDXChannel - Setelah terkoreksi 4,05 persen sepanjang Juni, prospek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Juli justru diprediksi membaik oleh sejumlah analis.
Sejumlah indikator teknikal, tren musiman, hingga ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global memperkuat harapan bahwa IHSG akan kembali menguat—selama level support kunci tetap terjaga.
Meski begitu, tekanan dari sisi likuiditas akibat gelombang penawaran umum perdana (IPO) serta arus keluar dana asing tetap menjadi faktor yang perlu dicermati pelaku pasar.
IHSG turun 4,05 persen sepanjang Juni dan ditutup di level 6.897,40 pada Kamis (26/6/2025). Penurunan ini bertolak belakang dengan tren musiman Juni yang biasanya menguat, dengan probabilitas penguatan 70 persen dalam 10 tahun terakhir.
Sebaliknya, Juli secara historis menunjukkan kinerja positif. Dalam satu dekade terakhir, IHSG menguat di 9 dari 10 kali Juli, dengan rata-rata kenaikan 1,86 persen.