IDXChannel - Era Trump 2.0 pasca Donald Trump resmi dilantik untuk memulai kepemimpinannya yang kedua kali sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), dinilai berdampak positif bagi pasar domestik.
Hal ini terlihat dari pergerakan nilai tukar rupiah yang menguat, sementara indeks dolar AS justru berbalik arah.
Chief Economist and Macro Strategist PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Helmy Kristanto, mengatakan efek dari Trump 2.0 sebenarnya sudah ditangkap pasar sejak sebelum pemilu AS dilakukan di awal November 2024.
"Jadi tentunya beberapa hal yang dipandang cukup besar adalah ternyata Trump ke China itu tidak separah apa yang market prediksi sebelumnya, dan tentunya ini juga menyebabkan adanya penurunan dari sisi dolar indeks," kata Helmy usai acara Indonesia Investor Relations Forum 2025, Selasa (21/1/2025).