IDXChannel - Logam mulia diproyeksikan punya secercah harapan untuk menjalani tahun yang lebih baik di tahun 2022. Adapun level yang akan di sentuh pada tahun ini, 1.923.
"Pergerakannya masih flutuatif tetapi ada kemungkinan untuk harga emas dunia ini akan naik. Kemungkinan besar di tahun 2022 akan menyentuh level 1.923. Itu level kunci," ujar Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (3/1/2021).
Lanjut kata dia, jika di tahun 2022 dapat tembus sesuai target, bisa kemungkinan mencapai level 2.000-an. Tetapi, jika seandainya tidak tembus, kemungkinan besar akan mendekati level terbawah yakni 1600-an.
Meskipun demikian Ibrahim mewanti-wanti kasus Omicron yang tidak diantisipasi dengan baik maka akan memperlambat laju penguatan emas dunia. Lebih dari itu akan berimbas pada pelemahan indeks dolar.
"Salah satu fundamental yang mempengaruhi adalah, kasus omicron yang sampai saat ini di Eropa sudah melebihi 1 juta. Kemudian juga di Amerika. Nah ini yang mengindikasikan bahwa bisa saja omicron ini akan memperlambat laju pertumbuhan ekonomi sehingga Bank Sentral Global yang tadinya akan menaikkan suku bunga ini dengan sendirinya akan menunda kenaikan suku bunga. Nah ini yang membuat indeks dolar kemungkinan besar akan kembali lagi mengalami pelemahan," bebernya.