“Ekspektasi investor akan rilis laporan keuangan di kuartal IV-2022 dengan kinerja baik dari emiten-emiten yang sahamnya mereka koleksi juga bisa jadi faktor pendorong,” pungkas William.
Sementara, secara historis, IHSG selalu memberikan return positif sepanjang Januari dalam 10 tahun terakhir, kecuali pada tahun pandemi 2020-2021 dan 2017. (Lihat tabel di bawah ini.)
Adapun, pada tahun 2022, return IHSG di Januari mencapai 0,75 persen, menguat setelah terkontraksi di tahun 2021 dan 2020, yakni masing-masing di minus 1,95 persen dan minus 5,71 persen.
Periset: Melati Kristina
(ADF)