Memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia, BUMI dipandang terus berusaha memenuhi kewajiban energi domestik (domestic market obligation/DMO). Sejumlah strategi disiapkan demi mengamankan stok dalam negeri.
"Tentunya beberapa strategi yang seperti disampaikan Presiden Direktur kemarin bakal terus kita jajaki," tutur Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) tersebut.
Berdasarkan Bloomberg ESG Disclosures Scores, BUMI meraih peningkatan skor ESG (Environmental, Social & Government) secara keseluruhan sebesar 16,22 persen, yaitu dengan nilai 65,92 pada tahun 2022 berbanding 56,72 pada tahun 2021.
Peningkatan penilaian BUMI terdapat di semua item penilaian ESG, terutama skor Sosial yang meningkat tajam hampir 40 persen, disebabkan oleh pengungkapan hasil Uji Tuntas Hak Asasi Manusia dalam Laporan Keberlanjutan BUMI 2022.
"BUMI telah menyusun laporan keberlanjutan sejak tahun 2016 hingga sekarang, yang mempublikasikan praktik-praktik ESG BUMI yang berhasil dalam berbagai aspek keberlanjutan, seperti kinerja ekonomi, praktik ketenagakerjaan, kepatuhan, lingkungan dan masyarakat serta hak asasi manusia," ujar Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie.