IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) resmi menunjuK Anggawira sebagai Komisaris Independen perusahaan untuk susunan kepengurusan terbaru.
Penetapan tersebut dinilai sebagai sinyal positif atas proses transisi energi di tubuh raksasa pertambangan batu bara tersebut.
Menurut Anggawira, perusahaan saat ini tengah fokus dalam memperkuat fundamental bisnis di tengah fluktuasi harga energi.
Bagi pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tersebut, sinergi BUMI dengan para pengusaha muda dan konglomerasi dinilai dapat memperkuat komitmen perseroan dalam mendorong upaya transisi energi.
"Konsolidasi kita selama dua tahun ke belakang sudah sangat positif apalagi masuknya grup Salim dalam korporasi, tentunya menunjukkan keseriusan BUMI untuk menyongsong transisi energi yang memang sudah dimandatkan dalam proses perpanjangan beberapa kontrak kemarin," ujar Anggawira, Senin (3/7/2023).
Memiliki cadangan batu bara terbesar di Indonesia, BUMI dipandang terus berusaha memenuhi kewajiban energi domestik (domestic market obligation/DMO). Sejumlah strategi disiapkan demi mengamankan stok dalam negeri.
"Tentunya beberapa strategi yang seperti disampaikan Presiden Direktur kemarin bakal terus kita jajaki," tutur Ketua Umum Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batubara Indonesia (Aspebindo) tersebut.
Berdasarkan Bloomberg ESG Disclosures Scores, BUMI meraih peningkatan skor ESG (Environmental, Social & Government) secara keseluruhan sebesar 16,22 persen, yaitu dengan nilai 65,92 pada tahun 2022 berbanding 56,72 pada tahun 2021.
Peningkatan penilaian BUMI terdapat di semua item penilaian ESG, terutama skor Sosial yang meningkat tajam hampir 40 persen, disebabkan oleh pengungkapan hasil Uji Tuntas Hak Asasi Manusia dalam Laporan Keberlanjutan BUMI 2022.
"BUMI telah menyusun laporan keberlanjutan sejak tahun 2016 hingga sekarang, yang mempublikasikan praktik-praktik ESG BUMI yang berhasil dalam berbagai aspek keberlanjutan, seperti kinerja ekonomi, praktik ketenagakerjaan, kepatuhan, lingkungan dan masyarakat serta hak asasi manusia," ujar Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie.
Ketua Departemen CSR BPP HIPMI Bidang V Poppy Zeidra menilai masuknya perwakilan HIPMI dalam tubuh BUMI melecut kolaborasi para pengusaha muda dalam ekosistem bisnis energi.
BUMI sebagai representasi perusahaan penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dipandang mampu menggaet wirausaha muda untuk berkontribusi aktif dalam rantai pasok pertambangan.
"Tentu langkah ini perlu didorong karena memang banyak pengusaha-pengusaha lokal yang tertarik mengolah sumber daya alam di daerahnya, ini bisa jadi motivasi," ujar Poppy.
Poppy menilai banyak program lingkungan dari para pengusaha muda yang dapat bersinergi dengan para pemain tambang nasional. "Sebagai raksasa tambang, banyak program CSR BUMI yang dapat dikolaborasikan dengan HIPMI.
Ketua Bidang V Sinergitas BUMN-BUMD BPP HIPMI, Mufti Anam, menambahkan bahwa masuknya perwakilan HIPMI dalam tubuh BUMI melecut semangat kolaborasi para pengusaha muda terhadap perusahaan yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
"Tentu langkah ini perlu didorong karena memang banyak pengusaha-pengusaha lokal yang tertarik mengolah sumber daya alamnya, ini bisa jadi motivasi" tegas Mufti. (TSA)