Seiring penjualan ini, Saranakelola mengaku perusahaan akan tetap mempertahankan pengendalian atas KARW.
Dalam keterbukaan informasi, manajemen Meratus Jasa Prima juga menyampaikan bahwa telah menerima Surat Kuasa dari PT Saranakelola Investa, perihal pemberitahuan pelepasan sebagian kepemilikan saham di Perseroan dan penunjukan untuk melakukan pelaporan atas perubahan kepemilikan saham tersebut.
Sentimen Negatif
Aksi jual oleh SKI, termasuk klarifikasi oleh manajemen soal sejumlah rumor, turut menekan harga saham KARW.
Saham KARW jatuh 9 hari beruntun, sejak 10 Desember 2024, dengan 8 di antaranya tumbang hingga auto rejection bawah (ARB) 10 persen untuk papan pemantauan khusus.
Pada Jumat (20/12) pekan lalu, saham KARW ditutup turun 9,80 persen ke Rp2.760 per saham.