Beban pokok pendapatan CSRA naik 2,7% yoy menjadi Rp398,8 miliar, ditambah peningkatan beban usaha 474,2% senilai Rp175,5 miliar.
Dari sisi neraca, total aset CSRA tumbuh 4,7% menjadi Rp1,83 triliun. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 10,3% menjadi Rp872,14 miliar.
Sementara itu, modal (ekuitas) naik 23,3% sebesar Rp963,11 miliar. Adapun CSRA memegang jumlah kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp263,73 miliar, lebih rendah dari posisi akhir 2021 senilai Rp365,5 miliar.
(FRI)