sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Meski Penjualan Naik, Laba Bersih Indofood (INDF) Merosot 16 Persen di Semester I

Market news editor Aldo Fernando - Riset
31/08/2022 10:03 WIB
Kendati laba usaha naik, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 16%.
Meski Penjualan Naik, Laba Bersih Indofood (INDF) Merosot 16 Persen. (Foto: MNC Media)
Meski Penjualan Naik, Laba Bersih Indofood (INDF) Merosot 16 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Induk Grup Indofood, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode semester I 2022, Rabu (31/8/2022).

Menurut pers rilis perseroan, emiten Grup Salim tersebut membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp52,79 triliun dibandingkan Rp47,29 triliun di periode yang sama taun lalu.

Laba usaha naik 4% menjadi Rp8,83 triliun dari Rp8,49 triliun, dan marjin laba usaha turun menjadi 16,7% dari 17,9%.

Kendati laba usaha naik, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 16% menjadi Rp2,90 triliun dari Rp3,43 triliun karena naiknya rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.

Sementara, marjin laba bersih mencapai 5,5% dari 7,3% di periode yang sama tahun sebelumnya. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 2% menjadi Rp4,00 triliun dari Rp3,92 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, menjelaskan, meskipun ketidakpastian kondisi global dan volatilitas harga-harga komoditas masih berlanjut, Indofood dapat meraih pertumbuhan nilai penjualan sebesar 12% di semester pertama tahun 2022 ini.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi global dan fokus pada daya sang biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas di pasar dalam negeri maupun di luar negeri,” pungkas Anthoni Salim. (ADF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement