IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.668 – 6.856.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG bergerak menguat dengan nilai transaksi yang sepi.
Ia menjelaskan mungkin sebagian dari investor bertanya, mengapa dengan jam bursa yang lebih panjang, nilai transaksi malah menurun?
"Karena di bulan April ini hari bursa hanya 14 hari dan sisanya adalah libur Lebaran, jadi hal yang wajar jika transaksi saham sepi. Hal ini sudah terjadi setiap tahun," tulis William dalam analisisnya, Selasa (4/4/2023).
Menurut William, transaksi baru ramai kembali setelah libur Lebaran selesai dan biasanya didominasi tekanan jual karena adanya fenomena Sell In May.
"Namun, sebenarnya walaupun terlihat sepi, ini tetap menjadi nilai transaksi yang besar. Karena jika jam bursa masih sampai dengan pukul 15.00, maka mungkin nilai transaksinya lebih kecil lagi," katanya.
Adapun dari perdagangan kemarin kita mulai bisa mengukur berapa kiranya nilai transaksi minimal di jam bursa yang kembali normal ini.
"Secara teknikal, IHSG sudah berhasil menguji resistance trendline, ini belum benar-benar bagus, karena untuk konfirmasi reversal harusnya breakout 6856. Namun potensi menuju resistance tersebut masih besar," ujar dia.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 21.89 poin (+0.32%) menuju 6827,17 pada perdagangan hari Senin 3 April 2023. Sebanyak 244 saham menguat, 285 saham menurun, dan 196 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.
Nilai transaksi mencapai Rp8.453 triliun (all market). Nilai transaksi mengalami peningkatan dibanding nilai transaksi sebelumnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
LSIP, buy, support 1005, resistance 1055; 1090.
BTPS, buy, support 2100, resistance 2300.
IMJS, buy, support 284, resistance 320.
TRON, buy, support 260, resistance 282.
(SLF)