sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Metodologi Baru Free Float MSCI Berpotensi Guncang Saham-Saham Big Cap

Market news editor Desi Angriani
28/10/2025 20:56 WIB
Rencana perubahan metodologi perhitungan free float oleh MSCI berpotensi mengguncang posisi saham-saham unggulan Indonesia dengan kapitalisasi besar.
Metodologi Baru Free Float MSCI Berpotensi Guncang Saham-Saham Big Cap (Foto: dok Freepik)
Metodologi Baru Free Float MSCI Berpotensi Guncang Saham-Saham Big Cap (Foto: dok Freepik)

Tekanan terbesar diperkirakan terjadi pada saham-saham berkapitalisasi besar yang selama ini menjadi kontributor utama dalam indeks MSCI Indonesia, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan potensi penurunan FIF sebesar 0,125 yang berarti berkurangnya kapitalisasi pasar float-adjusted sekitar USD7,0 miliar.

Lalu PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 0,125 (USD3,9 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 0,10 (USD3,5 miliar), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 0,10 (USD1,8 miliar), dan PT Astra International Tbk (ASII) 0,125 (USD1,7 miliar).

Proses konsultasi publik akan berlangsung hingga 31 Desember 2025, dengan hasil final diumumkan pada 30 Januari 2026. Implementasi resmi akan dilakukan pada Mei 2026 Review.

Namun demikian, dia menilai kebijakan ini juga membuka peluang jangka panjang. Langkah MSCI dapat mendorong peningkatan transparansi kepemilikan saham serta memperluas partisipasi publik di pasar modal Indonesia.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement