Selain sektor publik, Susanto menyebut perseroan sedang membuka peluang bisnis solusi dan konsultasi di sektor digital native.
Pengamatan ini didorong oleh sejumlah startup dan unicorn yang harus melakukan efisiensi bisnis di bidang IT, terutama saat menghadapi gejolak ekonomi. Susanto menilai, ini merupakan peluang bagi perseroan di pasar startup.
“Saat ini, kontribusi terbesar unit bisnis solusi dan konsultasi berasal dari sektor perbankan dan jasa keuangan, telekomunikasi, dan migas," tuturnya.
Dalam unit bisnis solusi dan konsultasi digital, MTDL memiliki sejumlah lini, antara lain Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, hingga Digital Business Platform.
"Kami sangat fokus pada sektor ini untuk mencapai target tahun ini,” pungkasnya.
(FAY)