Dari daftar pipeline perusahaan yang akan IPO, sebanyak 4 perusahaan berasal dari sektor bahan baku atau basic materials. Kemudian, 4 perusahaan lainnya berasal dari konsumer siklikal, dari sektor konsumer non siklikal juga terdapat 4 perusahaan.
Pada sektor industri dan infrastruktur juga masing-masing terdapat 4 perusahaan dalam pipeline. Selanjutnya, 3 perusahaan lainnya berasal dari sektor energi dan 3 perusahaan lagi dari sektor teknologi, serta 1 perusahaan dari sektor kesehatan.
Melansir laman e-ipo, saat ini terdapat tiga perusahaan yang tengah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding yakni, PT Kian Santang Muliatama Tbk, PT Agro Bahari Nusantara Tbk, dan PT Mastersystem Infotama Tbk. Sementara satu perusahaan lainnya dalam masa pre-effective yaitu PT Ikapharmindo Putramas Tbk.
OJK menargetkan penghimpunan dana di pasar modal hingga akhir 2023 mencapai Rp200 triliun. Target tersebut turun dari tahun lalu mengingat kondisi tahun ini yang berbeda dengan tahun lalu. OJK menilai situasi ekonomi global saat ini masih penuh ketidakpastian.
(FRI)