"Sentimen buruk dari Amerika Serikat (AS) seperti pengumuman kebijakan kenaikan tarif tidak memberikan dampak berkepanjangan pada IHSG dan rupiah. Dampak dari pengumuman kebijakan tersebut juga tidak memicu tekanan besar pada pasar keuangan di Asia," kata Gunawan dalam risetnya, Kamis (27/3/2025).
Kinerja pasar keuangan di Asia, kata Gunawan, lebih banyak memberikan dorongan penguatan pada pasar keuangan domestik di tengah kabar buruk dari perang dagang yang disuarakan AS di sesi perdagangan sebelumnya.
Menurutnya, implementasi perang dagang yang akan dimulai pada pekan depan menyisakan kekhawatiran akan potensi tekanan pada pasar keuangan global.
"IHSG dan rupiah akan meresponsnya nanti setelah pasar keuangan di tanah air sudah dibuka," kata dia.
Di lain sisi, harga emas ditransaksikan menguat ke level USD3.051 per ons troy atau sekitar Rp1,63 juta per gram.
(Dhera Arizona)