IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/10/2022) akan bergerak terkonsolidasi pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham diproyeksi berada di kisaran 6.921-7.075.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya.
"Minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya tahun 2022 masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada dalam pasar modal," kata William dalam risetnya, Selasa (25/10/2022).
Namun disisi lain, lanjut William, capital inflow secara ytd masih menunjukkan minat investasi yang cukup tinggi ke dalam pasar modal Indonesia.
"Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang," ujar William.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG sempat menembus 7.108 di awal perdagangan, namun ditutup melemah 4,6 poin atau 0,07% ke level 7.048.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (25/10/2022), terdapat 245 saham menguat, 283 saham melemah, dan 173 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,5 triliun dari 24,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,07% ke 1.005,829, indeks JII turun 0,52% ke 611,645, indeks IDX30 melemah 0,04% ke 529,565, dan indeks MNC36 turun 0,29% ke 364,437.
Indeks sektoral yang menguat adalah industri 0,13%, non-siklikal 0%, kesehatan 0,39%, properti 1,07%, teknologi 0,73%. Sedangkan yang melemah adalah sektor energi 1,12%, bahan baku 0,67%, siklikal 0,7%, keuangan 0,01%, infrastruktur 0,01%, transportasi 0,61%.
(DES)