Namun, persediaan bensin naik sekitar 6,9 juta barel, berlawanan dengan perkiraan penurunan sebesar 200.000 barel, dan stok sulingan meningkat lebih dari perkiraan.
Data mingguan dari Energy Information Administration (EIA), badan statistik Departemen Energi AS, akan dirilis pada Kamis waktu AS, tertunda satu hari karena libur Tahun Baru pada Senin.
Kabar lainnya, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan pada Rabu, kerja sama dan dialog dalam aliansi produsen OPEC+ yang lebih luas akan terus berlanjut, setelah anggota OPEC Angola mengatakan akan meninggalkan blok tersebut bulan lalu.
Agenda terdekat, pertemuan OPEC akan berlangsung pada 1 Februari untuk meninjau implementasi pengurangan produksi minyak terbaru mereka. (ADF)