IDXChannel - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pasar saham pada bulan ini akan bergerak optimis. Mirae Asset Sekuritas menyarankan investor melakukan trading selektif karena rencana penaikan Fed Rate berpotensi menimbulkan gejolak di bursa saham global, yang bisa berimbas ke domestik.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina mengatakan musim dividen dan laporan keuangan sudah terjadwal sehingga momentum setelah kedua periode musiman itu diprediksi akan membuat IHSG melemah begitu terealisasi atau (sell on news).
“Faktor negatif tersebut akan diimbangi oleh dukungan dari positifnya kinerja emiten serta pembagian dividen dan kondisi makroekonomi domestik, sehingga IHSG diprediksi akan terkonsolidasi dengan
prediksi berdasarkan analisis teknikal pada support-resistance 6.765-7.280,” ujar Martha, dalam Media Day June by Mirae Asset Sekuritas, Kamis (9/6/2022).
Untuk pilihan saham, Martha menyarankan nasabah memilih sektor keuangan, energi, dan industri seperti bank-bank 4 besar (BBRI, BBCA, BMRI, BBNI), energi (ADRO, ITMG, PTBA, ADMR, INDY, PGAS), sektor industri (ASII, UNTR), serta saham pilihan lain, salah satunya TINS.
Selain itu, Nafan Aji Gusta selaku Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, menambahkan bahwa suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) yang besar kemungkinan akan dinaikkan bulan ini juga menjadi faktor yang dapat menekan IHSG. Menurut dia, besar kemungkinan Fed Fund Rate akan dinaikkan menjadi 1,25%-1,5% pada Rapat FOMC 15 Juni pekan depan dari saat ini 0,75%-1%.