“Pengumuman ini secara langsung mendorong aksi beli dari investor institusi global yang mengelola dana berbasis indeks, terutama ETF dan fund manager yang mengikuti benchmark MSCI. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan harga kedua saham tersebut sejak penguman,” katanya.
Setelah resmi masuk ke dalam indeks MSCI, dia mengatakan, tidak hanya akan meningkatkan visibilitas secara global, tetapi berpotensi menciptakan rerating valuasi berkat ekspektasi pertumbuhan kinerja dan arus dana asing yang konsisten terhadap kedua saham tersebut.
Secara keseluruhan, Hendara menilai, masuknya MTEL dan MBMA ke dalam indeks MSCI menjadi katalis positif yang memperkuat momentum teknikal jangka pendek sekaligus validasi fundamental jangka menengah. Keduanya layak dikoleksi dalam portofolio dengan pandangan optimistis terhadap sektor infrastruktur digital dan hilirisasi mineral strategis Indonesia. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.