Sementara itu, untuk tahun buku 2021, Mitratel membagikan dividen senilai Rp966,7 miliar atau Rp11,57 per saham, dengan rasio 70 persen dari laba tahunannya yang mencapai Rp1,38 triliun.
Dengan perolehan laba bersih tahun 2024 senilai Rp2,10 triliun dan asumsi rasio dividen dipertahankan sebanyak 70 persen, nilai dividen bisa mencapai Rp1,47 triliun atau Rp18,2 per saham.
Jika melihat data beberapa tahun terakhir, rasio dividen MTEL tercatat sebagai yang tertinggi dibandingkan dua emiten menara besar lainnya, yakni PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).
Sebagai perbandingan, TOWR hanya membagikan dividen sebesar Rp800 miliar untuk tahun buku 2024, atau setara Rp15,9 per saham—terdiri atas dividen final Rp9,9 dan interim Rp6 per saham.
Dengan total laba bersih Rp3,33 triliun, rasio dividen TOWR tercatat sebesar 42 persen. Jika mengacu pada harga saham Rp600 per unit, dividen tersebut mencerminkan yield sebesar 2,65 persen.