"Peningkatan ini berdampak pada tenancy ratio yang berada di level 1,52x. Kontribusi bisnis di luar Jawa tercermin pada pertumbuhan tenant sebesar lima persen, lebih tinggi dibanding di Jawa yang pertumbuhannya sebesar tiga persen," ujar Theodorus.
Di lain pihak, dalam hal ekspansi fiber optic, MTEL juga terus mengembangkan portofolio di ekosistem menara, yaitu fiber optik untuk
memenuhi kebutuhan operator seluler akan jaringan transport berlatensi rendah seiring dengan perkembangan teknologi 5G.
Hal ini tercermin dari pencapaian Mitratel dalam menambah panjang fiber optic sepanjang 18.518 KM selama tahun 2024, baik secara organik maupun inorganik.
Dengan tambahan ini, total panjang fiber optic billable Mitratel sudah mencapai 51.039 KM pada akhir 2024 atau meningkat 56,9 persen dibanding posisi pada 2023 lalu.
Sebelumnya pada 2 Desember 2024, MTEL juga telah mengakuisisi PT Ultra Mandiri Telekomunikasi (UMT), anak usaha PT PP Infrastruktur dari grup PT PP Tbk (PTPP).