IDXChannel - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel mendapatkan berbagai manfaat positif setelah perseroan resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 November 2021 lalu.
Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama mengatakan, salah satu alasan perseroan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yakni, ingin meningkatkan independensi sehingga tidak selalu bergantung kepada induk usaha, Telkom Group.
“Kami sebagai perusahaan mempunyai program bahwa (Mitratel) harus independen, yang dulunya Grup Telkom, kami sudah mulai shifting, artinya tidak hanya melayani grup,” kata Hendra dalam Talkshow bertajuk ‘Gearing Up Companies for the Evolving Investor Landscape’ di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Selain itu, Hendra melanjutkan, IPO juga memberikan tambahan kekuatan finansial kepada Mitratel untuk melakukan ekspansi. Hal itu tercermin dari jumlah tower yang dimiliki oleh perseroan dari sebelumnya sebanyak 18 ribu tower menjadi 39 ribu tower atau naik lebih dari dua kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun pasca IPO.
Dengan menjadi perusahaan terbuka, menurut Hendra, maka memberikan dampak langsung terhadap valuasi Telkom Group. “Di samping itu, kami mendapatkan valuasi yang akurat, karena kalau tidak jadi perusahaan terbuka, kami nggak tahu berapa valuasi perusahaan,” ujarnya.