Pihaknya berharap semakin banyak masyarakat yang mengenal pasar modal, termasuk investasi saham dan reksa dana. Apalagi, saat ini investor semakin mudah mengakses aplikasi online trading seperti MotionTrade, yang memudahkan proses pembukaan rekening hingga proses jual beli saham maupun reksa dana secara full online.
“MNC Sekuritas memiliki 154 point of sales di seluruh Indonesia, termasuk di antaranya berupa 111 Galeri Investasi, baik secara offline (kantor fisik) maupun online (digital). Untuk mendukung proses belajar investasi di pasar modal, MNC Sekuritas juga mempunyai MNC Virtual Trading, sehingga mahasiswa/i dapat berlatih trading menggunakan dana virtual dan merasakan langsung proses bertransaksi saham maupun reksa dana di aplikasi MotionTrade,” jelas Andri dalam keterangannya.
Di dalam seminar ini, Value Investor Indonesia yaitu Lo Kheng Hong menjelaskan bahwa mahasiswa perlu memulai investasi di pasar modal di masa muda. Untuk memperoleh hasil yang menjanjikan, salah satu peluangnya adalah melalui investasi saham.
Namun, kunci sukses dalam berinvestasi yaitu membaca laporan keuangan emiten yang akan dipilih dengan mempertimbangkan laba, penjualan, modal, dan sebagainya, seperti yang dilakukan oleh Warren Buffett.
“Berinvestasi memang membutuhkan kesabaran untuk menanti hasil di masa depan karena tujuannya jangka panjang. Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia adanya di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal,” tutup Lo Kheng Hong. (RRD)