Selain itu, imbuh Rifqi, optimisme investor didorong dengan pernyataan Gubernur Bank Indonesia bahwa dampak tapering terhadap ekonomi Indonesia tidak separah periode sebelumnya dikarenakan fundamental ekonomi Indonesia yang lebih kuat pada tahun ini.
IHSG ditutup menguat +0,56% ke 6.142,71 pada hari Kamis (23/09/2021) dengan net foreign buy mencapai Rp870,98 miliar. Menutup perdagangan efek pada minggu ini, IHSG ditutup menguat tipis +0,05% ke level 6.144,82 pada hari Jumat (24/09/2021) diikuti dengan net foreign buy sebesar Rp1,59 triliun.
Sebagai informasi pamungkas, Research Analyst MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengungkapkan perkiraannya untuk IHSG selama sepekan ke depan.
“Kami memperkirakan IHSG selama sepekan ke depan akan bergerak di kisaran area 6.050 – 6.180. IHSG telah berhasil kembali ke atas MA60. Selama IHSG masih berada di atas level 5.996, maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan penguatannya menuju 6.180, namun demikian tetap waspadai adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.050 -6.080,” jelas Aqil.
Ingin selalu mendapatkan kabar terbaru seputar dunia pasar modal? Simak terus ulasan terbarunya dalam program “Morning Meeting” setiap hari Senin-Jumat pada pukul 08.15 – 08.45 WIB. Saksikan program ini melalui Instagram Live maupun YouTube Live di akun MNC Sekuritas!